Kerajinan modifikasi bahan alam banyak dilakukan oleh pengrajin. Beberapa alasan pembuatan kerajinan modifikasi adalah: adanya kekurangan bahan baku, menghindari bentuk yang monoton, dan lebih terlihat modern karena dapat masuk pada semua kalangan. Berikut ini merupakan contoh karya modifikasi kerajinan dari bahan alam.
Pembuatan karya selain diperlukan keterampilan dan kreativitas juga diperlukan sikap positif, seperti kemauan keras, berani mencoba, tidak pantang menyerah, ulet, berani ambil risiko, dan bertanggung jawab. Bahan alam memiliki ciri-ciri yang bervariasi, ada yang keras dan lunak. Dalam memodifikasi produk kerajinan dengan cara memadukan bahan alam dengan bahan alam lainnya, perlu pengetahuan karakteristik bahan serta teknik yang digunakan.
1. Mengenal Kerajinan Modifikasi dengan Menggayakan dan Menyederhanakan Bentuk
Dalam berkarya, tentunya tidak terlepas dari desain. Desain merupakan
suatu gambar rencana atau sketsa yang harus diikuti dalam proses membuat
karya nantinya. Gambar rencana ini sangat penting sebagai alat bantu
pengontrol diri sendiri agar bekerja sesuai rencana. Apabila pada saat
proses pengerjaan ditemukan kendala, desain dapat diubah sesuai hasil
evaluasi, untuk selanjutnya pekerjaan berkarya dapat diperbaiki kembali.
Biasakan membuat desain sebelum berkarya.
Aneka Kerajinan |
Modifikasi penciptaan bentuk baru memerlukan pembuatan desain yang tidak
sedikit. Seorang perajin dapat membuat beberapa sketsa untuk
menghasilkan satu produk kerajinan yang terbaik. Memodifikasi karya dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu dengan menggayakan bentuk dan
menyederhanakan bentuk. Menggayakan dan menyederhanakan bentuk ini
dapat dilakukan pada bahan dasar, teknik atau motif dari karya
kerajinan.
Maka, hal yang perlu diperhatikan adalah karya asli yang akan digayakan atau disederhanakan harus
ada terlebih dahulu sebagai patokan agar dapat dihasilkan desain baru.
Dalam berkarya kerajinan, banyak hal bisa dilakukan. Jika kesulitan ide
atau gagasan, yang banyak orang lakukan adalah menggayakan atau
mengelaborasi atau menambah bentuk dari produk asal yang menarik
perhatian. Perilaku demikian masih disebut kreatif karena
hasilnya adalah penciptaan bentuk baru yang berbeda dari contoh aslinya.
Lakukanlah pekerjaan menambah bentuk pada sketsa bentuk asal dengan
harapan dapat menghasilkan bentuk baru. Tentunya banyak sketsa yang akan
kamu peroleh sehingga nantinya akan kamu dapatkan desain yang paling
bagus dan menarik. Desain yang terpilih akan dijadikan karya mandiri
dengan sentuhan kreativitas baru.
Penciptaan karya tidak hanya dihasilkan dengan cara menambah bentuk pada
sketsa bentuk asal hingga menjadi bentuk baru, namun dapat pula dengan
cara menyederhanakan bentuk hingga menghasilkan bentuk baru. Perubahan
bentuk ini harus diimbangi dengan pengetahuan tentang objek atau produk
asalnya agar perubahan yang diharapkan dapat terlihat dengan maksimal.
2. Kemasan untuk Produk Kerajinan Modifikasi dari Bahan Alam
Pada akhirnya, setiap karya kerajinan yang selesai dibuat perlu diberi
kemasan. Kemasan berfungsi sebagai daya tarik dan pelindung, seperti
halnya lukisan yang diberi bingkai dan kaca. Dengan membuat kemasan,
produk kerajinan memiliki nilai tambah. Jika karya kerajinan akan
dijadikan sebagai cinderamata, perlu diperhatikan kesesuaian dan
keamanan kemasan yang digunakan.
Banyak contoh kemasan yang bisa dibuat. Namun, untuk karya kerajinan
modifikasi yang merupakan karya kreatif, terkadang tidak memerlukan
kemasan khusus untuk menaikkan daya jualnya. Hanya perlu memperhatikan
dasar/alas (base) yang terbuat dari kayu pada saat dipamerkan saja.
Sekian dari kami tentang penjelasan untuk Modifikasi Kerajinan dengan Memadukan Bahan Alam tersebut disini.
0 Response to "Modifikasi Kerajinan dengan Memadukan Bahan Alam"
Posting Komentar