Sistem operasi Windows dan Linux menyediakan fasilitas pemakaian
bersama. Maksudnya, beberapa user (pengguna komputer) dapat menggunakan
sebuah komputer. Sistem operasi akan mengatur hak akses setiap user.
Sistem operasi semacam ini disebut sebagai sistem operasi multiuser.
Setiap user yang menggunakan Windows atau Linux harus memiliki identitas
khusus yang disebut login atau account. Login dapat diibaratkan seperti
nomor induk siswa. Setiap siswa harus memiliki nomor induk yang
berbeda-beda. Nomor induk ini ditentukan oleh setiap sekolah. Tidak
boleh nomor induk siswa yang sama. Jadi, setiap pengguna Windows atau
Linux akan mendapat login yang berbeda-beda.
Pada sistem operasi multiuser ada user yang disebut superuser atau
administrator atau root (dibaca: ruut). Administrator dapat diibaratkan
seperti raja yang berhak mengatur user-user lain. Login administrator
ini sudah ada ketika Windows XP diinstall. Administrator berhak
menentukan login bagi setiap user. Agar login user tidak digunakan oleh
orang lain maka setiap user akan diminta untuk menentukan password atau
kata sandi. Biasanya, password ditentukan oleh administrator ketika
membuat login user. Setelah login diberikan kepada user maka user dapat
untuk mengubah password yang sesuai dengan keinginannya.
Hal yang sama juga berlaku pada Linux. Linux juga merupakan sistem
operasi multiuser. Superuser di Linux dapat dikenali dengan login root.
Jadi, root dapat membuat login user dan menentukan password user
tersebut. Ketika kamu menggunakan komputer di laboratorium komputer,
boleh jadi pengelola laboratorium telah menyediakan login khusus untuk
kamu. Sebaiknya, informasi login atau password tidak diberitahukan
kepada orang lain.
Ketika menggunakan Linux atau Windows bisa saja tidak ada permintaan
untuk memasukkan login/password. Hal ini dapat terjadi karena
administrator telah mengatur agar semua user dapat menggunakan komputer
tanpa perlu mengetikkan login/password.
Ada sistem operasi nonmultiuser atau single user. Sistem operasi
seperti DOS dan Mac OS juga beberapa sistem lain merupakan contoh sistem
operasi single user. Artinya, kamu tidak dapat membuat login lain pada
sistem operasi single user. Semua orang dapat menggunakan sistem operasi
single user. Sistem operasi single user tidak mengenal istilah
superuser dan nonsuperuser.
Sistem operasi mengatur penyimpanan informasi di media penyimpanan.
Salah satu media penyimpanan yang populer, yaitu hard disk. Windows dan
Linux menyimpan informasi menggunakan file dan folder. Folder atau
direktori dapat dimisalkan seperti laci lemari. Adapun file atau berkas
dapat dianalogikan sebagai kertas. Semua informasi penting akan
“ditulis” pada file, kemudian file disimpan di dalam folder.
Biasanya jenis file atau folder dapat dikenali dari bentuk ikon yang
digunakan. Perhatikan contoh beberapa ikon file dan folder yang biasa
digunakan oleh Windows dan Linux Ubuntu .
Ikon
|
Sistem Operasi
|
Keterangan
|
Windows XP
|
Ikon yang digunakan untuk folder. Setiap ikon folder menunjukkan jenis folder yang berbeda
| |
Windows XP
|
Ikon yang digunakan untuk file. Setiap ikon file menunjukkan jenis file yang berbeda.
| |
Linux Ubuntu
|
Ikon yang digunakan untuk folder. Setiap ikon folder menunjukkan jenis folder yang berbeda.
| |
Linux Ubuntu
|
Ikon yang digunakan untuk file. Setiap ikon file menunjukkan jenis file yang berbeda.
|
Dasar Pengoperasian Windows
Secara umum tampilan Windows dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu desktop dan taskbar.
a. Desktop
Kamu dapat menemukan beberapa ikon. Ikon merupakan "lambang" suatu
aplikasi, file (berkas), folder(direktori), dan printer. Pada sistem
operasi Windows yang baru di–install biasanya pada desktop hanya ada
sebuah ikon, yaitu ikon Recycle Bin.
b. Taskbar
Dalam kondisi normal, taskbar terdapat pada bagian bawah desktop. Kamu
bisa mengubah lokasinya dengan melakukan penggeseran taskbar.
Perhatikan gambar taskbar Windows XP di atas,
Komponen-komponen yang ada pada taskbar sebagai berikut.
- Start button atau tombol Start, terletak di sebelah kiri.
- Quick launch atau Shortcut Area, merupakan ikonikon aplikasi yang sering digunakan. Jika kursor
- mouse digeser ke atas. Pada ikon akan muncul nama aplikasi yang diwakili oleh ikon tersebut.
- Open programs, berupa tombol-tombol aplikasi yang sedang dibuka.
- Notification area, merupakan ikon-ikon aplikasi yang secara otomatis aktif pada saat Windows dinyalakan.
Pada desktop komputer, tombol Start merupakan tombol yang sangat
penting. Sebagian besar aplikasi Windows dapat ditemukan dengan
meng-klik tombol Start. Jika tombol Start ditekan maka akan muncul Start
menu.
Amati gambar Start menu dengan saksama. Pada Start menu kamu dapat melihat menu lain. Arahkan kursor pada All Programs lalu klik tombol kiri mouse. Amati menu yang muncul. Ketika kamu membuka menu All Programs kamu akan menemukan menu-menu lainnya. Selanjutnya, bukalah sebuah aplikasi Windows Explorer. Langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan meng-klik All Programs, pilih Accessories, kemudian pilih Windows.
Setelah kamu meng-klik ikon Windows Explorer maka pada dektop muncul jendela Windows Explorer. Windows Explorer terbagi menjadi dua bagian, yaitu : bagian kiri folder list berisi daftar folder, drive, printer,
dan computer network. Adapun bagian kanan berupa isi dari suatu folder, drive, printer, dan computer network. Pada bagian kanan inilah user dapat bekerja mengelola file dan folder.
Perhatikan kembali Gambar di atas Amati bagian jendela bagian kanan atas. Kamu dapat melihat ada 3 buah tombol. Ketiga tombol tersebut, yaitu tombol minimize, maximize, dan close. Untuk memahami fungsi tomboltombol tersebut silakan klik setiap tombol untuk melihat.
Dengan penjelasana tentang Mengenal Sistem Operasi tersebut anda sudah tahu dan pempelajari secara langsung tentang Sistem Operasi yang memang harus diketahui karena dengan adanya Sistem Operasi maka kebutuhan apa saja bisa terlaksana dengan sangat baik.
Amati gambar Start menu dengan saksama. Pada Start menu kamu dapat melihat menu lain. Arahkan kursor pada All Programs lalu klik tombol kiri mouse. Amati menu yang muncul. Ketika kamu membuka menu All Programs kamu akan menemukan menu-menu lainnya. Selanjutnya, bukalah sebuah aplikasi Windows Explorer. Langkah-langkah yang harus kamu lakukan adalah dengan meng-klik All Programs, pilih Accessories, kemudian pilih Windows.
Setelah kamu meng-klik ikon Windows Explorer maka pada dektop muncul jendela Windows Explorer. Windows Explorer terbagi menjadi dua bagian, yaitu : bagian kiri folder list berisi daftar folder, drive, printer,
dan computer network. Adapun bagian kanan berupa isi dari suatu folder, drive, printer, dan computer network. Pada bagian kanan inilah user dapat bekerja mengelola file dan folder.
Perhatikan kembali Gambar di atas Amati bagian jendela bagian kanan atas. Kamu dapat melihat ada 3 buah tombol. Ketiga tombol tersebut, yaitu tombol minimize, maximize, dan close. Untuk memahami fungsi tomboltombol tersebut silakan klik setiap tombol untuk melihat.
Dengan penjelasana tentang Mengenal Sistem Operasi tersebut anda sudah tahu dan pempelajari secara langsung tentang Sistem Operasi yang memang harus diketahui karena dengan adanya Sistem Operasi maka kebutuhan apa saja bisa terlaksana dengan sangat baik.
0 Response to "Mengenal Sistem Operasi"
Posting Komentar