Pada saat menjalankan sebuah aplikasi, tombol aplikasi tersebut mucul di
taskbar. Tombol ini dapat dimanfaatkan untuk menampilkan (show) atau
menyembunyikan (hide) jendela aplikasi. Cobalah meng-klik tombol
tersebut beberapa kali dan lihatlah hasilnya.
Perhatikan jendela Notepad. Pada bagian paling atas atau paling bawah
dapat dijumpai judul bar dengan tulisan Untitled–Notepad. Dokumen yang
baru dibuka dan belum disimpan akan diberi nama Untitled. Area berwarna
putih yang mendominasi jendela Notepad disebut workspace area. Pada area
ini kamu dapat menulis dokumen. Klik pada workspace. Ketika kamu
mengetik kalimat tersebut, Notepad akan menuliskannya satu baris
memanjang dari kiri ke kanan. Kamu hanya dapat melihat sebagian teks.
Kamu dapat membaca kalimat yang tidak tampak dengan menggeser horizontal
scroll bar. Perhatikan gambar berikut.
Gunakan mouse untuk menggeser horizontal scroll bar. Kamu bisa meng-klik
tombol kiri mouse tepat di atas scroll bar. Tahan dan geser ke arah
kanan. Lepaskan jika sudah sampai di sisi kanan. Sekarang, kamu dapat
membaca kalimat yang terhalang oleh jendela Notepad. Sebaliknya, jika
ingin melihat kalimat di sebelah kiri, geser saja horizontal scroll bar
ke kiri.
Notepad menyediakan fasilitas Word Wrap yang dapat digunakan untuk
menampilkan isi dokumen yang terformat dari atas ke bawah. Klik menu
Format >> Word Wrap. Word wrap berguna jika text dalam 1 baris
pada notepad terlalu panjang sehingga kalimatnya terpotong sehingga
perlu di scroll ke kanan untuk membaca kelanjutannya, fungsi word wrap
adalah memindahkan bagian kalimat yang perlu di scroll itu ke baris di
bawahnya. Hanya di pindahkan untuk memudahkan dibaca, bukan berarti
membuat baris baru. Word wrap akan sangat berguna untuk membaca notepad
yang dibuka dalam ukuran layout kecil. Jika buka tampilan notepadnya
maximize (1 layar penuh), fungsi word wrap tidak akan terlihat.
Kamu dapat melihat vertical scroll bar. Jika kamu menggeser vertical
scroll bar ke atas dan ke bawah maka isi dokumen dapat terlihat
seluruhnya. Setelah kamu mengetik teks, kamu dapat menyimpan hasil
ketikanmu pada media penyimpan data (storage). Penyimpanan ini berguna
jika sewaktu-waktu kamu memerlukan data yang telah kamu ketik. Simpanlah
data yang telah kamu ketik pada sebuah file. Windows membagi nama file
menjadi dua bagian, yaitu nama file dan extension atau ekstensi. Antara
nama file dengan ekstensi dipisahkan oleh titik “.”.
Untuk menyimpan file dapat mengikuti langkah berikut. Pertama, kamu
dapat mengarahkan kursor pada menu file. Kemudian, pilihlah menu
save.Tunggu sebentar sampai kotak dialog muncul. Setelah kotak dialog
muncul, pilihlah lokasi penyimpanan dokumen. Misalkan, kamu akan
menyimpan di My Document.
Selanjutnya, arahkan kursor ke kotak File name. Isilah nama file sesuai
dengan yang kamu inginkan. Misalkan, nama file yang kamu pilih adalah
latihan. Pada bagian lain, yaitu Save As Type dan Encoding tidak perlu
kamu ubah. Kemudian, klik Save untuk menyimpan dokumen. Notepad akan
menambahkan "txt" setelah nama file. Jadi, jika kamu menuliskan latihan
pada kotak file name maka nama file sesungguhnya adalah latihan.txt.
Setelah file disimpan, perhatikan judul bar Notepad yang telah berubah.
Kamu dapat melihat nama file, yaitu latihan.Windows biasanya akan
menyembunyikan extension file. Oleh sebab itu, pada title bar Notepad
nama file dituliskan latihan saja.
Dengan cara yang ada diatas tersebut maka anda juga bisa menerapkan untuk bisa Membuat Dokumen dengan Notepad tersebut, dan memang sangat penting sekali untuk bisa membuat dokumen dengan Notepad ini dan sangat menyenangkan kalau kita bisa Membuat Dokumen dengan Notepad tersebut.
Dengan cara yang ada diatas tersebut maka anda juga bisa menerapkan untuk bisa Membuat Dokumen dengan Notepad tersebut, dan memang sangat penting sekali untuk bisa membuat dokumen dengan Notepad ini dan sangat menyenangkan kalau kita bisa Membuat Dokumen dengan Notepad tersebut.
0 Response to "Membuat Dokumen dengan Notepad"
Posting Komentar